definisi EKONOMI MANAJERIAL
EKONOMI MANAJERIAL definisi
Ekonomi manajerial adalah pengetahuan yang
menunjukkan adanya aplikasi teori ekonomi dan analisis pengetahuan pengambilan
keputusan yang menelaah bagaimana organisasi dapat mencapai tujuan secara
efisien. Pusat perhatian ekonomi manajerial adalah konsep keuntungan, dimana
keuntungan merupakan selisih penerimaan perusahaan total dengan biaya total.
Ekonomi manajerial banyak menggunakan model dengan tujuan untuk pendidikan,
penjelasan, dan prediksi. Simbol yang digunakan dalam model dapat berupa
variabel, grafik, dan matematik. Analisis present value dilakukan dengan
mendiskontokan aliran kas masa sekarang dengan tujuan untuk pengambilan
keputusan.
Masalah-masalah
manajerial : Penentuan laba, Jenis produk dan jumlah produksi, Teknik produksi,
Biaya produksi dan pemasaran, Daya serap pasar, Tingkat elastisitas pasar,
Investasi dan pendanaan, Penetapan harga. Teori-Teori Ekonomi Perusahaan
(kerangka kerja untuk keputusan) :, Teori Perilaku Konsumen, Teori Produksi,
Teori Pembiayaan dan investasi, Teori Harga dan Pasar. Ilmu Pengambilan
Keputusan (alat dan teknik analisis) :, Teknik optimasi, Peramalan, Teori
Permainan, Analisis Numerik, Estimasi statistik. Digunakan kedalam
penggunaan konsep ekonomi dan ilmu pengambilan keputusan untuk memecahkan
masalah-masalah manajerial. Untuk menemukan solusi optimal terhadap
masalah-masalah keputusan manajerial.
Lingkup ekonomi manajerial dalam ilmu ekonomi ada dua yaitu : Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro. Di dalam lingkup ekonomi manajerial ini lebih sering digunakan konsep Ekonomi Mikro.
Hubungan Antar Lingkungan dalam bisnis : Finance, Marketing, SDM dan Operasi. meliputi kebijakan-kebijakan, pemasok, konsumen, substitusi. Kerja Ekonomi Manajerial meliputi : Human Capital, Financial Capital, Natural Capital.
Tujuan Ekonomi Manajerial
TUJUAN KHUSUS : Efektifitas dan Efisiensi Produksi, Pengaturan dan Strategi, Penyeimbangan Supply dan Demand, Peningkatan Penjualan. sedangkan TUJUAN UMUM : LABA.
Perilaku Ekonomi Manajerial : Konsumsi, Pasar, dan Produksi berdasarkan Teori-teori untuk mendapatkan LABA. Bahasan Ekonomi Manajerial : Teori Produksi, Teori Konsumsi, Teori Laba, Estimasi Pasar.
Rumus Laba : p = TR – TC
Perhatian untuk laba : Dalam perspektif jangka pendek, menentukan laba memang sangat sederhana, tetapi untuk jangka panjang perlu perencanaan yang matang, atas: Bagaimana mengatur akumulasi biaya? Bagaimana membuat produk segera laku dengan harga yang telah ditentukan?
Lingkup ekonomi manajerial dalam ilmu ekonomi ada dua yaitu : Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro. Di dalam lingkup ekonomi manajerial ini lebih sering digunakan konsep Ekonomi Mikro.
Hubungan Antar Lingkungan dalam bisnis : Finance, Marketing, SDM dan Operasi. meliputi kebijakan-kebijakan, pemasok, konsumen, substitusi. Kerja Ekonomi Manajerial meliputi : Human Capital, Financial Capital, Natural Capital.
Tujuan Ekonomi Manajerial
TUJUAN KHUSUS : Efektifitas dan Efisiensi Produksi, Pengaturan dan Strategi, Penyeimbangan Supply dan Demand, Peningkatan Penjualan. sedangkan TUJUAN UMUM : LABA.
Perilaku Ekonomi Manajerial : Konsumsi, Pasar, dan Produksi berdasarkan Teori-teori untuk mendapatkan LABA. Bahasan Ekonomi Manajerial : Teori Produksi, Teori Konsumsi, Teori Laba, Estimasi Pasar.
Rumus Laba : p = TR – TC
Perhatian untuk laba : Dalam perspektif jangka pendek, menentukan laba memang sangat sederhana, tetapi untuk jangka panjang perlu perencanaan yang matang, atas: Bagaimana mengatur akumulasi biaya? Bagaimana membuat produk segera laku dengan harga yang telah ditentukan?
Pertanyaan
terkait laba : Berapa besar?, Bagaimana cara memperolehnya?, Kapan saat yang
tepat?, Bagaimana Cara menghitungnya?, Teori-teorinya? Untuk menjawab itu, maka
perlu : Teori Produksi (Sistem Produksi, Biaya Produksi, Teori Optimasi, dsb.),
Teori Konsumsi (Perilaku Konsumen), Teori Laba, Teori Harga, Teori Pasar
(Estimasi Pasar, Karakter Pasar, Teori Persaingan Pasar)
Karakteristik
Laba : Laba merupakan tujuan akhir dari suatu perusahaan, Laba merupakan sarana
untuk menciptakan kesejahteraan bagi pihak-pihak yang terkait dengan
perusahaan: - Karyawan (kesejahteraan, pengetahuan, ketrampilan, dsb.) - Negara
(pajak) - Investor (deviden, sehingga mau berinvestasi lagi) - Masyarakat
(melalui CSR, ketersediaan lapangan kerja), Laba menentukan multiplier effect
pembangunan.
Komentar
Posting Komentar